Di rumah ini
Aku tentu bingung dengan jalan pikiran kalian
Tentang cemoohan di singgasana istimewa rumah ini
Meneriak tanpa bahasa rohani
Siapa yang menjelma siapa
Menjadikanku semakin geli dengan geliat kekinian kalian
Apa munkin sudah tiada lagi bahasa murni hingga aku harus mengerut terheran
Sementara mantera serta jampi-jampi kemudian melebur pada kotoran yang kalian buang di toilet kala itu
Setelah duduk diatas kekuatan angka-angka
Bermodal tampang ini dan itu
Aku bingung
Besok pagi rumahku akan hancur menghilang dari peta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar